MANAJEMEN PERUBAHAN

Manajemen perubahan merupakan pengelolaan sumber daya dalam rangka mencapai tujuan organisasi dengan kinerja yang lebih baik. Manajemen perubahan bertujuan mentransformasi sistem dan mekanisme kerja organisasi serta mindset dan cultureset individu ASN menjadi lebih adaptif, inovatif, responsif, profesional, dan berintegritas sehingga dapat memenuhi tuntutan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat.

Manajemen perubahan bertujuan untuk mewujudkan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan (business process) dan sumber daya manusia aparatur menuju arah yang lebih baik. Beberapa indikator yang di butuhkan untuk menerapkan manajemen perubahan adalah:

1. Pembentukan Tim Manajemen Perubahan;

2. Penyusunan dokumen rencana kerja Zona integritas menuju WBK/WBBM;

3. Pemantauan dan Evaluasi Pembangunan ZI;

4. Perubahan Pola Pikir dan Budaya Kerja: Budaya Kerja dan pola pikir harus dibangun di lingkungan BISIP

    bahwa seluruh pegawai terlibat dalam mewujudkan pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM 

    dan bukan merupakan kepentingan pimpinan, melainkan kepentingan Institusi;

5. Sosialisasi internal dan eksternal program satker melalui media sosial, FGD, rapat, dan lain sebagainya;

6. Program untuk menumbuhkan komitmen dan kualitas kerja yang berisi semangat mewujudkan ZI

    WBK/WBBM