Buka Lembaran Baru, BISIP Sampaikan Capaian Kinerja 2023 dan Rencana Kinerja 2024
Bogor (04/01/24)- Memasuki Tahun 2024, Balai Informasi Standar Instrumen Pertanian (BISIP) melaksanakan kegiatan seminar internal terkait capaian kinerja tahun 2023 dan rencana implementasi kinerja tahun 2024. Seminar Capaian Kinerja ini berlangsung di Ruang Temu Bisnis BISIP dan dihadiri oleh Kepala BISIP, Nuning Nugrahani, dengan melibatkan seluruh Pegawai BISIP. Dikawal oleh moderator, Ketut Gede Mudiartha, menyampaikan bahwa tujuan pertemuan adalah untuk mengevaluasi capaian kinerja tahun 2023 dan membahas bersama rencana implementasi kinerja di tahun 2024.
Pemaparan dimulai dengan lima kegiatan dibawah koordinasi penatausahaan kerumahtanggan BISIP dipresentasikan oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha (TU) BISIP, Yadi Rusyadi. Highlight kinerja tahun 2023 berkaitan dengan kinerja utama BISIP yang salah satunya adalah Pembangunan Zona Integritas (ZI) dan catatan kinerja tahun 2023 menunjukkan BISIP mampu melebihi target dari 83,00 menjadi 86,03. Sementara itu, dalam pelaksanaan Keterbukaan Informasi Publik (KIP), BISIP masih perlu berbenah lagi guna meningkatkan nilai KIP tahun 2023 yang berada diperingkat 44 lingkup Kementan termasuk kategori cukup informatif selain juga telah dilakukan penyiapan dokumen ISO 9001:2015. Lebih lanjut, Yadi menyampaikan implementasi rencana kinerja TU BISIP tahun 2024 dititikberatkan pada pembenahan kepegawaian seperti penyiapan peta jabatan ASN BISIP yang diarahkan sebagai fungsional tertentu, peningkatan kompetensi, termasuk penataan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN).
Pemaparan selanjutnya dari Kania Tresnawati selaku Pj. Ketua Tim Kerja Pengelola Hasil Standar Instrumen Pertanian (PHSIP). Disampaikan bahwa PHSIP memiliki 4 kegiatan di Tahun 2023, dan mendukung capaian kegiatan di substansi BISIP yakni layanan kerja sama berupa pengelolaan Kekayaan Intelektual dan lisensi; layanan hubungan masyarakat dan informasi; layanan data dan informasi; dan manajemen pemanfaatan hasil SIP. Dalam prosesnya implementasi seluruh kegiatan ini memerlukan SOP baru sehingga selama tahun 2023, secara parallel penyiapan SOP dan pencapaian kinerja dilakukan bersama. Selama 2023, proses penciptaan dan produksi informasi dilakukan dengan mengisi diberbagai media mulai dari website, instagram, tiktok, twitter dan facebook.
BISIP dengan tusi utama layanan informasi berupaya terdepan dalam menyampaikan informasi baik melalui website maupun medsos, dan di tahun ini tertantang dengan akses informasi teknis yang ada di Satker lain, terutama informasi Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) yang merupakan output BSIP. Oleh karena itu, BISIP sejak awal menginisiasi pengembangan Sistem Informasi Basis Data RSNI Pertanian (SIBARISTA) yang akan menjadi wadah pengumpulan semua informasi terkait SIP, selain untuk publik juga tentunya untuk internal BSIP, ungkap Kepala Balai.
Diskusi krusial terkait kegiatan PHSIP di tahun 2024 berkenaan pengelolaan KI sebagai Aset Tak Berwujud (ATB) yang perlu dioptimalkan pemanfaatannya. Nuning dalam arahannya bahwa diawal tahun ini akan dibangun komunikasi dengan stakeholder terkait, termasuk DJKI dan DJKN, guna menguatkan pelaksanaan ‘pemanfaatan’ tersebut dalam tusi BISIP yang unik dan hanya ada di BISIP, tambah Nuning. Gerak cepat BISIP dalam berkoordinasi di tahun 2023 mampu mendapatkan izin penggunaan khususnya imbalan untuk inventor atas royalti sebagai hak yang harus disalurkan. Hal ini juga diamini oleh Ketut, bahkan dipandang perlu untuk melakukan analisis untuk merumuskan konsep pemanfaatan hasil SIP yang legal dan kuat.
Nuning menyampaikan bahwa kontribusi semua pegawai BISIP sangat bernilai, masing-masing perlu mengoptimalkan kemampuan dan kreatifitasnya. Saya kira banyak kesempatan terbuka bagi pegawai untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi dalam menjalankan tugas sehingga akan mendukung kinerja Balai dengan optimal, tegasnya. Harapan ditahun 2024 bahwa BISIP mampu menjalankan tusinya dengan baik, secara khusus mampu menjadi balai yang informatif dan terdepan dalam memberikan infomasi hasil standar intrumen pertanian guna mendukung terwujudnya pertanian cemerlang menuju Indonesia gemilang, tutup Nuning.