Gelar Sarasehan, BSIP Lakukan Sosialisasi dan Penguatan Manajemen
BOGOR - Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) menggelar sarasehan, Senin (22/5/2023) di Auditorium Sadikin Sumintawikarta, Bogor, Jawa Barat. Sekretaris BSIP Haris Syahbuddin mengungkapkan sarasehan sebagai sarana sosialisasi dan penguatan manajemen.
“Kegiatan ini bertujuan untuk konsolidasi penguatan manajemen, adaptasi kebudayaan, maupun adaptasi-adaptasi dengan cara digital,” jelas Haris.
Haris menyebutkan bahwa kegiatan ini juga menjadi wadah mempererat silaturahmi untuk mewujudkan kinerja yang lebih baik.
Untuk itu, tidak hanya jajaran BSIP, sarasehan juga menghadirkan pimpinan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) periode sebelumnya maupun peneliti dan profesor riset eks Balitbangtan yang telah beralih ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Saran dan gagasan dari senior dan pihak-pihak tersebut diharapkan dapat menjadi masukan untuk membangun BSIP. Hal ini seperti diungkapkan oleh Plt. Kepala BSIP Fadjry Djufry.
“BSIP tidak akan bisa menyelesaikan pekerjaan sendiri, pasti ada kolaborasi dan sinergi semua pihak. Negara sangat besar, banyak tugas yang harus kita seleaikan yang memerlukan kompetensi dan kolaborasi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Fadjry menyampaikan masukan-masukan tersebut dapat berkontribusi untuk penyusunan grand design BSIP.
“Ini kita formulasikan. Kita buat grand design, roadmap tentang BSIP untuk jangka pendek, menengah, dan panjang. Memang ini tidak mudah, tapi dengan dukungan semua pihak, saya yakin ini bisa,” kata Fadjry. (Hms/Nita)