Internalisasi BerAkhlak dan Anti Narkoba, Kuatkan SDM BISIP
Bogor (16/08/2024)- Semarakkan Hari Ulang Tahun Kemedekaan Republik Indonesia yang ke-79, Balai Informasi Standar Instrumen Pertanian (BISIP) mengadakan jalan sehat bersama, Jumat, 16 Agustus 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara memeriahkan HUT RI sebagaimana besok akan dilaksanakan Upacara Bendera dan diikuti berbagai perlombaan yang akan berlangsung pada Senin, 19 Agustus 2024, jelas Mulyawan, Kasubag TU BISIP. Acara ini melibatkan seluruh SDM BISIP sebagai bentuk perayaan atas perjuangan pahlawan dalam meraih kemerdekaan, pengembangan kreativitas, dan bahkan penguatan solidaritas SDM Lingkup BISIP.
Mengawali kegiatan jalan sehat bersama, dalam arahannya Nuning Nugrahani, Kepala BISIP, mengingat kembali tentang Core Values dan Employer Branding ASN yakni BerAKHLAK dan Bangga Melayani Bangsa. BerAKHLAK merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif yang memuat sari dari nilai-nilai dasar ASN sesuai dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
Nuning menguji pemahaman beberapa SDM BISIP terkait akronim BerAKHLAK dan apa saja contoh implementasinya dalam pekerjaan. Pesan Nuning bahwa pemahaman dan persepsi terhadap BerAKHLAK dan Bangga Melayani Bangsa bagi setiap SDM, haruslah sama sehingga mudah untuk diterapkan, termasuk menerapkan SMILE yang merupakan Motto BISIP. Prinsip melayani ini berlaku tidak hanya ASN namun juga, seluruh pegawai yang berada dalam naungan BISIP.
Pada kesempatan yang sama, Nuning juga menegaskan bahwa seluruh SDM BISIP harus bebas dari Narkoba, pesan ini juga menjadi rangkaian upaya BISIP menghindarkan SDM BISIP dari hal-hal yang negative, seperti upaya BISIP mawas judi online pada awal Agustus lalu dengan melakukan pemeriksaan handphone SDM BISIP. Jika dimungkinkan, kedepan beberapa SDM BISIP akan melakukan uji urine dalam rangka memastikan bahwa SDM BISIP benar-benar terbebas dari Narkoba, lanjutnya. Jika kita sebagai pelaksana layanan publik yang benar-benar memahami BerAKHLAK dan mengimplementasikannya dengan sepenuh hati, bebas dari Judi Online dan Narkoba, maka layanan tidak hanya berdampak bagi masyarakat namun juga akan dirasakan oleh keluarga kita sendiri, tutup Nuning. Pemerintah saat ini sudah tegas dan meyiratkan sanksi ringan sampai sedang untuk pelaku judi online, dan namanya judi bentuknya apapun adalah haram sebagaimana hukum agama apapun, dan ini hal yang serius sedang diberantas di negara kita, tutupnya.