
Kukuhkan Organisasi Baru dengan Mandat Perakitan
Bogor (24/2) – Rapat Koordinasi Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BrMP) semalam dilaksanakan di Auditorium Sadikin Sumintawikarta, Kampus Pertanian, Cimanggu, Bogor. Menangkap 3 Program Kementerian Pertanian berkaitan dengan program swasembada pangan yaitu OPLAH, Luas Tambah Tanam (LTT) dan penugasan strategis Kementan lainnya termasuk OP (Operasi Pasar). Sekretaris Badan, Dr. Haris Syahbudin, DEA saat memberikan pengantar pembuka pelaksanaan Rakor BrMP tersebut menyampaikan atas kinerja baik dari seluruh Satuan Kerja BrMP yang diapresiasi sangat baik dari Bapak Mentan, ungkapnya. Per hari ini disampaikan bahwa Kepala Badan, Prof. Fadjry Djufry sudah kembali bertugas usai menjadi Pj Gubernur Sulawesi Selatan selama hanpir 2 bulan sejak Januari lalu, tambahnya.
Kepala Badan dalam arahannya menyampaikan 13 komoditas yang menjadi fokus Kementerian Pertanian sebagaimana tugas dari Presiden RI sebagaimana disampaikan Mentan kembali saat pertemuan Forum Dosen pagi hingga sore ini, yaitu: Padi, Jagung, Kedelai, Bawang Putih, Tebu, Kentang, Gandum Tropis, Singkong, Pupuk, Alsintan, Feed Mill, Cold storage, Hilirisasi Produk untuk mendukung peningkatan produktivitas.
Disampaikan oleh Kabadan bahwa kerja sama dengan perguruan tinggi perlu dibuat semacam konsorsium. Rancangan penelitian nanti tidak lagi seperti dulu yang sejak dari awal dan perlu didorong dengan konsepsi targetnya. Contoh untuk gandum tropis di dataran tinggi perlu kembali dibangkitkan termasuk mengoptimalkan asset-asset yang dimiliki seperti juga kebun percobaan, alat-alat laboratorium, termasuk mendorong kerja sama dengan dukungan pendanaan. Sedangkan untuk peningkatan kapasitas SDM Kepala Badan menyampaikan untuk memanfaatkan LPDP, ataupun dari kerja sama Luar Negeri. Kedepan ditekankan oleh Kepala Badan untuk mendorong penciptaan lompatan perakitan dari invensi yang sudah ada. Harapannya dengan lompatan di posisi Badan baru sudah dapat dirilis varietas baru yang mendukung dan membangkitkan tercapainya target dan penugasan strategis Kementan, jelasnya.