Musrenbangtannas 2024 – Kementan Fokus pada 3 Program Utama
Jakarta (25/6)- Musyawarah Pembangunan Pertanian Nasional (Musrenbangtannas) Tahun 2024 dilaksanakan di Auditorium Gedung F Kementan dengan kehadiran 1500 peserta secara luring dan 600an peserta hadir secara daring. Musrenbangtannas 2024 untuk perencanaan tahun anggaran 2025 kali ini dilaksanakan dengan tema ‘Akselerasi Pembangunan Pertanian menghadapi Dampak Perubahan Iklim dan Krisis Pangan Global’.
Penyelenggaraan Musrenbangtan dilaporkan oleh Kepala Biro Perencanaan, Kementan, Dr. I Ketut Kariyasa dengan komitmen penyampaian rencana dan sinergi pelaksanaannya di daerah, terutama untuk memenuhi kebutuhan produksi pangan di dalam negeri mengantisipasi ancaman global. Rancangan pelaksanaan Musrenbangtannas juga diikuti dengan rangkaian paparan dari eselon 1 untuk program masing-masing bidang untuk tahun 2025 dan realisasi kegiatannya di tahun 2024.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menyampaikan adanya 3 program utama yang penting dilaksanakan saat ini, yaitu Pompanisasi, OPLA (optimalisasi lahan) dan Padi gogo. Target pompanisasi bahkan disebutkan menyasar di seluruh Indonesia dengan tujuan mengatasi kekeringan yang diduga melanda tidak merata di wilayah Indonesia. Menteri juga menyebutkan bahwa ancaman global ini terjadi diseluruh dunia, oleh karenanya, berbagai upaya yang dilakukan di dalam negeri dalam mengatasi hal ini, perlu menjadi komitmen bersama.
Pelibatan TNI AD dan Babinsa di seluruh wilayah adalah bagian dari langkah strategis untuk mengawasi terjadinya kekurangan produksi, termasuk penyediaan pompa dan penyebaran traktor sesuai dengan data alokasi dari Dinas-Dinas. Menteri bahkan menyebutkan jika daerah yang tidak hadir pada kesempatan Musrenbangtannas serta tidak serius berkomitmen, akan dilakukan pengalihan kepada daerah lainnya, ungkapnya.
Menyoroti hal ini, Kementerian Pertanian mengharapkan terciptanya dua hal yaitu sinergi dari daerah dan tentunya komitmen yang tinggi, tidak saja daerah, namun juga, Kementerian Dalam Negeri. Sinergi ini menjadi penting untuk proses pencapaian kinerja sesuai yang telah ditargetkan secara bersama-sama