Network Attached Storage – Informasi BISIP (NASIB) - Solusi Pengelolaan Data dan Informasi
Bogor (16/02/2024) – Transaksi data dan informasi yang cepat dan mudah, sudah menjadi kebutuhan saat ini. Pengelolaan data dan informasi yang real time dan selalu tersedia saat dibutuhkan, tentunya perlu didukung dengan perangkat pengelolaan yang mumpuni. Perangkat ini, harus mendukung simpan/persediaan/back-up, sinkron, mudah diakses, dan tentunya mudah dibagikan. Bagi kebutuhan personal, penyimpanan foto, dokumen atau berkas penting lainnya di perangkat HP maupun laptop cukup memberatkan dan tidak efisien karena tidak terintegrasi. Sebenarnya sudah tersedia layanan penyimpanan data dalam sistem besar, seperti google drive, cloud, dan lainnya. Namun, terdapat batasan penggunaan dan perlu proses upgrade, terlebih harus berbayar. Penyimpanan yang ditawarkan oleh platform umum tersebut tentunya belum bisa menjawab kebutuhan organisasi dengan mobilisasi informasi yang terus bertambah. Hal inilah yang dialami oleh BISIP, dimana sebagai front liner informasi di lingkup BSIP, BISIP kedepan akan mengelola informasi dan arsip yang sifatnya aktif, dinamis, bahkan penting seiring dengan kinerja BSIP.
Oleh karena itu, BISIP kemudian memanfaatkan suatu media layanan penyimpanan data yang terhubung dengan jaringan berupa Network Attached Storage (NAS). Sosialisasi penggunaan NAS dilaksanakan pada Jumat, 16 Februari 2024, di Kantor BISIP. Erwin Maulana, S.Kom, Pranata Komputer dan juga sebagai Anggota Tim Agen Perubahan BISIP, dalam paparannya menyebutkan manfaat NAS yakni memberi kemudahan dalam penggunaan, menjamin keamanan data dengan mekanisme back-up data otomatis, mampu mengatur akses data, sentralisasi data, dan memudahkan berbagi data dimanapun, termasuk dilengkapi multimedia berupa media centre, IP Camera, dan download station. NAS yang kemudian diberi nama Network Attached Storage-Informasi Balai (NASIB) dilengkapi dengan aplikasi Synology menjadi paket yang bisa menghadirkan kemampuan online storage ala Google Drive atau Microsoft One Drive ke Synology NAS. Bukan hanya sekedar untuk menyimpan file secara daring saja, fitur ini bisa juga digunakan untuk mengolah dan mengelola file secara mandiri maupun bersama. Buku Saku NASIB disusun oleh Tim untuk memudahkan seluruh pegawai memanfaatkan NAS.
NAS hadir dalam rangka mendukung integritas dan keterbukaan hasil kinerja di BISIP, apalagi BISIP memiliki amanah pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan pengelolaan data dan informasi hasil standar instrumen pertanian sebagaimana tertuang dalam Permentan 13/2023 pasal 157 huruf (f), jelas Nuning Nugrahani, Kepala BISIP. Sejak masih sebagai Balai Pengelola Alih Teknologi, terdapat informasi berupa database paten, perlindungan varietas, dan kerja sama lisensi, yang mana merupakan informasi unik, yang kemudian informasi tersebut semakin bertambah terkait dengan berbagai data dan informasi hasil standar instrumen pertanian. Data dan informasi tersebut perlu dikelola dengan baik oleh seluruh pegawai BISIP guna menjamin ketersediaan informasi maupun dokumen dalam penyelenggaraan layanan dan tentunya sebagai bahan akutabilitas kinerja dan integritas organisasi dalam ruang pelayanan publik dan pelayanan internal, tutup Nuning.