Manggis: Buah Eksotis dari Indonesia dengan Manfaat Luar Biasa
Manggis, buah kecil berwarna ungu kehitaman dengan rasa manis asam yang menyegarkan. Buah eksotis ini, asli dari Indonesia, tidak hanya memanjakan lidah tetapi juga memberikan manfaat luar biasa bagi kesehatan kita. Percaya atau tidak, buah manggis ini telah menjadi daya tarik utama dalam ekspor Indonesia. Badan Karantina Pertanian (Barantan) mencatat bahwa buah manggis menjadi salah satu komoditas hortikultura dengan volume ekspor tertinggi selama kurun Juli 2023. Negara-negara tujuan ekspor meliputi Cina, Malaysia, Uni Emirat Arab (UEA), Hongkong, dan Perancis. Volume ekspor buah manggis mencapai 6,3 ribu ton, dan hal ini membuatnya menduduki peringkat atas.
Beragam manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh manggis, diantaranya:
Mengurangi risiko penyakit jantung
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Mencegah kanker
Membantu dalam program penurunan berat badan
Mengendalikan kadar gula darah
Membantu pencernaan
Menjaga kesehatan kulit
Selain itu, manggis juga kaya akan antioksidan dan sifat anti-inflamasi yang sangat baik untuk tubuh.
Namun, perjalanan manggis menuju pasar ekspor tidak selalu mulus. Buah manggis asal Indonesia sempat menghadapi larangan masuk langsung ke pasar Cina selama kurang lebih 5 tahun. Tantangan ini baru berhasil diatasi pada tahun 2018. Di tengah popularitasnya di Cina, ada ironi bahwa banyak manggis yang beredar di sana bukanlah impor dari Indonesia, melainkan dari Malaysia, Vietnam, dan Thailand.
Larangan tersebut disebabkan oleh ketidaksesuaian dengan standar baku mutu yang ditetapkan oleh Cina. Pada tahun 2014, buah manggis Indonesia ditolak karena kandungan zat kimianya melebihi batas toleransi. Setelah berbagai upaya, Indonesia mulai mencoba lagi pada tahun 2016, meskipun dengan volume yang terbatas. Tahun 2017, Indonesia sama sekali tidak mengekspor manggis ke Cina.
Saat ini, hanya sekitar 15 persen dari produksi manggis yang memenuhi standar ekspor, sedangkan sisanya dijual di pasar-pasar tradisional. Ceruk pasar ekspor masih terbuka lebar, namun hal ini memerlukan pemahaman yang lebih baik tentang budidaya dan strategi pemasaran. Budidaya intensif dapat meningkatkan produksi manggis untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan luar negeri. Ceruk pasar ekspor ikut menentukan spesifikasi apa saja yang harus ada dalam buah manggis, termasuk harga buah manggis dan kualitas. Untuk itu, persyaratan dari negara tujuan ekspor yang akan disasar, menjadi penting dan harus dipenuhi agar dapat mengisi ceruk pasar ekspor.
Pasar ekspor mengharapkan buah manggis dengan standar kualitas tinggi, termasuk kulit yang mulus tanpa cacat, burik, dan getah kuning. Selain itu, buah harus memiliki kuping daun berwarna hijau segar. Masalah getah kuning tetap menjadi perhatian petani dan eksportir. Penyebabnya bervariasi, mulai dari cuaca hingga benturan selama pascapanen.
Kualitas buah manggis untuk konsumsi segar juga diatur dalam SNI 3211-2009, yang mencakup mutu, ukuran, toleransi, penampilan, pengemasan, pelabelan, rekomendasi, dan higienisitas buah manggis.
Dengan segudang manfaat, buah manggis dari Indonesia terus mencuri perhatian dunia dan membuka peluang besar dalam pasar ekspor.
(sumber: Tulisan disarikan dari beberapa sumber)
Penulis: Okt
Editor: Nng