SIBARISTA: Dibangun Dukung Integrasi Basis Data RSNI Pertanian
Bogor (10/1) – Balai Informasi Standar Instrumen Pertanian (BISIP) menginisiasi penyusunan aplikasi berbasis web bernama SIBARISTA (Sistem Informasi Basis Data RSNI Pertanian) diakhir tahun 2023 dan pada Rabu, 10 Januari 2024, dilaksanakan Sosialisasi SIBARISTA. Kegiatan yang berlangsung di Kantor BISIP, Bogor dihadiri oleh seluruh perwakilan Unit Kerja (UK) lingkup BSIP dan pihak pengembang. SIBARISTA disiapkan untuk memberikan wadah bagi Satker di bawah BSIP dalam mengumpulkan data dan informasi RSNI bagi internal BSIP dan juga kepada pihak eksternal BSIP dalam potensi memberikan upaya pemanfaatan yang lebih luas ke publik. Sehingga kebutuhan publik terhadap informasi hasil kerja BSIP bisa diperoleh melalui SIBARISTA, ungkap Kepala BISIP, Nuning Nugrahani.
Seperti halnya bangunan, saat ini fondasi dasar dipersiapkan dengan pilar-pilar pendukung substantif dari masing-masing Unit Kerja, sebagaimana fungsi penyebarluasan ada di Unit Kerja sesuai Permentan 19/2022 dan Kepmentan 278/2023. Dengan pilar-pilar informasi yang menguatkan SIBARISTA ini perlahan tertata dengan mudah sistem basis data dan informasi termasuk memudahkan penelurusannya bahkan tidak hanya data dan informasi akan tetapi juga menjadi knowledge management system hasil instrumen standar, ungkap Nuning.
Dalam perjalanan pengembangannya, BSIP bahkan juga memperkirakan kebutuhan standard dari sisi konsumen, produser, dan negara tujuan eksport nantinya menjadi salah satu yang bisa di generate dari lembar survey yang disusun setiap satker untuk disebarkan secara meluas, termasuk juga pelaksanaan jejak pendapat dari sebelum penetapan SNI.
Masukan-masukan dari sosialisasi memberikan informasi kesediaan beberapa UK yang mempersilahkan untuk melekatkan data dan informasi yang sudah ada. Misal untuk Sistariat dari BBPSI Mektan dan Aplikasi Pemanfaatan Hasil Standar di BBP2SIP keduanya akan memudahkan penelusuran dari satu data aplikasi. SIBARISTA lebih pada potensinya untuk memberikan pelayanan informasi kepada publik, sedangkan aplikasi atau inovasi mendukung pelayanan untuk mendapat nilai lebih baik pada penilaian Zona Integritas di Satker disiapkan pelayanan yang sifatnya unik dan spesifik.
Mengenai implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) akan dilakukan oleh Sekretariat BSIP dalam ruang lingkup mandat sisi hulu sehingga disiapkan aplikasi E-standar sedangkan yang sisi hilir diisikan melalui SIBARISTA. Hal mengenai validasi dokumen RSNI sebagaimana menjadi diskusi terakhir dan dari Kepala BSIP sudah menyurati kepada BSN untuk penambahan Lembaran pengesahan untuk membuktikan output kinerja BSIP, perlu tetap diusulkan.